Baru-baru ini saja OPPO memperkenalkan OPPO R17 dan OPPO R17 Pro di Indonesia. Smartphone keluaran OPPO tersebut menggunakan layar dengan poni kecil yang disebut sebagai waterdrop. Layar tersebut tentunya mengingatkan kita dengan OPPO F9 yang juga menggunakan layar yang sama. Tidak hanya itu saja OPPO juga menggunakan proteksi layar Corning Gorilla Glass 6 yang juga melindungi bagian kamera.
Saudara dekat dari OPPO, yakni OnePlus yang berada satu bendmera dengan BBK Electronics dikabarkan akan merilis smartphone yang bernama OnePlus 6T. Kemungkinan besar smartphone ini akan mengusung layar yang mirip dengan saudaranya tersebut, yakni layar dengan poni waterdrop.
Tidak hanya itu saja, kemungkinan mereka juga akan menyematkan penginderaan 3D pada produk terbarunya tersebut. Nantinya juga akan hadir pengisian baterai cepat ala VOOC yang ada pada OPPO dan juga pemindai sidik jari yang terletak dibawah layar smartphone. Jika memang hal ini benar, tentu hal ini akan menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri dari OnePlus 6T.
OnePlus juga telah mengantongi sertifikasi Eurasian Economic Commission ( EEC ). Dengan mengantongi sertifikasi ini, OnePlus tampaknya akan mencoba untuk menjajal pasar Eropa dengan OnePlus 6T tersebut.
Jika memang ini benar, maka OnePlus 6T akan menjadi smartphone buatan OnePlus yang mendaratkan kaki pertama kali di pasar Amerika. Nantinya OnePlus akan menggandeng T-Mobile sebagai broadband cellularnya. Menurut kabar yang beredar, OnePlus 6T akan dijual di angka 550 USD atau sekitar 8 juta rupiah.