Di awal tahun ini Samsung secara resmi meluncurkan Samsung Galaxy Fold, yakni smartphone lipat pertama mereka yang sangat futuristik. Sayangnya hanya beberapa hari semenjak peluncuran produk, Samsung secara mengejutkan menghentikan pemasaran dan penjualan produk tersebut.
DJ Koh selaku CEO Samsung menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mengkonfirmasikan tanggal revisi untuk penjualan Samsung Galaxy Fold terbaru dalam beberapa hari kedepan. Menurut DJ Koh, gangguan yang ada pada Galaxy Fold dikarenakan masuknya suatu zat asing ke dalam perangkat sehingga mengakibatkan kerusakan pada layar.
Samsung memang memberikan smartphone ini kepada beberapa review, tidak sedikit reviewer yang melontarkan komentar negatif terkait layar smartphone tersebut, termasuk di sisi yang bisa dilipat.
Di pernyataan lainnya, Samsung juga menjelaskan bahwa pihkanya akan segera melakukan pemeriksaan total, namun kala itu pihak Samsung tidak membahas terkait penundaan penjualan Galaxy Fold. Pada saat itu ada sebuah tanda tanya besar dari penggemar Samsung terkait produk futuristiknya tersebut.
Sebagai tambahan informasi saja, Galaxy Fold dibekali layar yang diberi nama Infinity Flex 7,3 inci dengan resolusi 1.536 x 2.152. Dengan adanya layar ini, Galaxy Fold dapat menjalankan multitasking hingga 3 jendela.
Ketika smartphone ini dilipat, ukurannya akan berubah menjadi 4,6 inci dengan resolusi 840 x 1.960 pixel. Pada model ini Samsung memberikan fitur App Continuity yang dapat secara langsung menyesuaikan aplikasi ketika layar dibuka ataupun ditutup.