Kasus dari bibir kakak dari artis Elma Theana yang kini terus menerus mengeluarkan cairan yang berwarna putih sesudah mendapatkan suntikan filler yang sedang viral pada saat ini. Dan sang kakak juga diduga sebagai malpraktik dari dokter dan klinik kecantikan yang terletak di Jakarta karena filler yang digunakan berisi silikon.

Supaya kasus yang sama tidak lagi terjadi pada anda, cobalah pilih dokter dan klinik kecantikan yang aman dan terpercaya. Terdapat ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan supaya anda tidak tertipu dengan dokter dari klinik kecantikan yang sudah beredar pada masyarakat.

Ini ada beberapa cara untuk memilih dokter dan klinik kecantikan yang aman.

1. Periksa lisensi dokter dan klinik kecantikan yang anda pilih

Awalnya, anda bisa periksa lisensi dari dokter dan klinik kecantikan. Pada dasarnya untuk dokter yang mempunyai surat Tanda Registrasi (STR) dan juga Surat Izin Praktik (SIP). Anda bisa periksa surat izin klinik sebelum anda memutuskan untuk mendapatkan perawatan.

Lalu anda bisa menanyakan dari pengalaman dari dokter dan pelatihan yang mereka ikuti.

2. Lihat ulasan dan rekam jejak klinik

Anda bisa merekam jejak dari klinik pada orang-orang yang sudah pernah mendapatkan perawatan di klinik tersebut. Lihat juga dari ulasan yang mereka berikan dari dokter dan klinik itu.

3. Periksa kembali perawatan dan pengobatan yang telah diberikan

Awalnya anda bisa mendapatkan perawatan seperti suntikan, dan tindakan yang tertentu, cobalah periksa kembali perawatan itu.

Anda bisa perhatikan obat dan dosis yang akan digunakan, apakah telah sesuai dengan ketentuan dari Badan POM. Anda juga dapat melihat peralatan apa yang digunakan, seperti kebersihan dari alat.

4. Bertanya risiko dan efek samping jika menggunakannya

Anda harus mengetahui risiko dan efek samping yang bisa didapatkan ketika anda selesai melakukan perawatan. Tanyakan dari risiko dan juga efek samping itu pada dokter dan klinik dan anda bisa mencoba periksa kebenarnya dari sumber lain.

Jangan pernah melakukan tindakan perawatan tanpa mengetahui risiko dan efek sampingnya sebelum melakukan perawatannya.