Vivo menjadi salah satu produsen smartphone yang saat ini sedang naik daun. Vivo juga sering dikaitkan sebagai rival dari Oppo karena berasal dari negara yang sama, yaitu negara tirai bambu, Cina.
Meski begitu, langkah Vivo untuk terus berinovasi tampaknya jauh melebihi ekspektasi publik. Bagaimana tidak ? Disaat vendor smartphone lainnya nyaman dengan posisinya saat ini, Vivo justru mulai menanamkan sisem barunya melalui proyek Vivo Apex.
Vivo Apex merupakan proyek terbaru dari Vivo yang mengusung layar fullview, terdengar biasa saja bukan ? Bedanya mereka akan menyematkan sensor fingerprint di dalam layar. Sudah terdengar keren ? Tentunya sudah dong ?
Jika proyek Vivo Apex ini sukses di pasaran, Vivo akan menjadi vendor pertama yang menjual smartphone dengan fingerprint dalam layar di Indonesia. Dengan adanya sistem Half Screen In Display Fingerprint Scanning, kalian tidak perlu repot menggapai sensor sidik jari yang biasanya terletak di bagian bodi smartphone.
Kalian bisa melakukan scanning di area layar, lebih tepatnya pada bagian manapun di layar, keren bukan ? Untuk menambah kecantikan Vivo Apex, mereka menggunakan layar penuh alias bezeless. Lalu apakah kalian bingung dimana mereka menempatkan kamera depannya ? Perlu kalian ingat, Vivo Apex hadir tanpa notch sehingga banyak orang yang bertanya mengenai posisi kamera depannya.
Kamera depan Vivo Apex letaknya tersembunyi, kalian harus menekan tombol kamera untuk memunculkan kamera Vivo Apex. Kamera ini terletak pada bagian atas smartphone dan akan muncul ketika kita menekan tombol kamera, meski riskan rusak ketika terjatuh saat terbuka, tetapi dengan adanya fitur ini, smartphone kalian akan benar-benar terlihat cantik.
Bagaimana dengan Vivo Apex ? Selain keren dan futuristik, kalian juga bisa merasakan pengalaman multimedia dan bermain game yang seru. Meski baru prototype, tetapi Vivo tampaknya sangat serius menggarap proyek mereka yang satu ini.