Kekurangan Smartphone "DOCOMO" Yang Harus Kalian Ketahui

Kekurangan Smartphone “DOCOMO” Yang Harus Kalian Ketahui

Apabila kalian adalah pecinta gadget di tanah air tentu sudah tidak asing dengan produk smartphone yang berlabelkan Docomo. Smartphone dengan label Docomo biasanya dapat kita temukan di beberapa marketplace online dengan kondisi bekas.

Lalu sebenarnya apa itu Docomo ? Docomo sendiri merupakan salah satu provider yang ada di Jepang. Biasanya ponsel yang berlabelkan Docomo akan dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang versi globalnya.

Dari segi harganya mungkin memang terdengar menggiurkan, namun ada beberapa hal negatif yang akan kalian rasakan jika membeli smartphone dengan label Docomo.

Pertama adalah aksesoris bawaan yang tidak original. Seperti yang kita ketahui, smartphone Docomo adalah barang bekas dimana tidak semua aksesoris yang dibawa adalah original. Biasanya pihak seller akan mengganti aksesoris original yang ada dengan aksesoris palsu yang berkualitas rendah.

Yang kedua adalah sparepart yang sulit didapat. Karena penjualannya menggunakan cara yang ilegal, sparepart original untuk smartphone tersebut juga sulit untuk ditemukan. Selain itu ada beberapa ponsel yang justru sudah dibongkar oleh pihak seller seheingga mengakibatkan kualitas smartphone menjadi menurun.

Ketiga adalah mudah rusak. Nah hal ini adalah faktor yang paling merugikan. Sudah ada banyak kasus yang menceritakan buruknya kualitas smartphone Docomo. Sebenarnya yang membuat buruk itu bukan dari pihak Docomonya sendiri, namun dari pihak seller yang sudah membongkar smartphone dan mengganti sparepart dalam dengan yang bukan original dengan tujuan mendapatkan keuntungan berlebih.

Biasanya kerusakan paling sering terjadi pada bagian touchscreen ( LCD ), kamera, WI-FI, speaker hingga bodi yang sudah tergores. Tidak sedikit ponsel yang datang dengan kondisi mati total.

Dan yang terakhir adalah software tidak bisa diupgrade. Sebenarnya ponsel Docomo memiliki status lock sim, dimana sim card yang digunakan harus sim card bawaan ketika ponsel tersebut dibeli. Namun dengan kelihaian pihak seller, mereka berhasil membobol sistem. Terkadang smartphone baru bisa digunakan jika menggunakan R-SIM.

R-SIM sendiri merupakan sebuah hardware yang bisa digunakan ketika ponsel keadaannya lock sim sehingga kita bisa menggunakan sim dari Indonesia. Namun ketika kalian melakukan update software, maka ponsel tersebut akan kembali ke kondisi awalnya dimana ponsel tersebut hanya bisa digunakan di Jepang.

Jadi sebelum membeli smartphone berlabel Docomo, kalian harus mengetahui dulu kerugian apa saja yang nantinya akan kalian temukan kedepannya.