Pihak Blackberry belum lama ini baru saja mengeluarkan sebuah statement yang cukup mengejutkan. John Chen selaku CEO Blackberry menjelaskan bahwa pendapatan Blackberry dari penjualan smartphone mereka adalah 0 USD. Ini bukanlah laba, melainkan pendapatan aktual dari handset yang mereka kembangkan.
Sebenarnya hal ini tidak terlalu mengejutkan, pasanya Blackberry belum mengembangkan smartphone yang benar-benar “baru”. Ponsel yang cukup menarik perhatian mereka selama ini adalah Blackberry Priv, itupun masih gagal di pasaran. Mereka juga telah menjual penamaan ke pihak TCL dan membentuk “Blackberry Mobilie”.
Namun untuk beberapa negara seperti Afrika, ponsel Blackberry masih cukup diminati. Chen juga berani sesumbar dengan mengatakan Blackberry belum sepenuhnya jatuh. Ia juga menjelaskan akan mencari jalan lain untuk mendapatkan keuntungan.
Saat ini Blackberry tengah berfokus pada penjualan pengembangan perangkat lunak mereka. Pengembangan ini akan dijual kepada kompetitor lainnya dan mereka akan berfokus pada royalti dari penjualan produk ini.
Chen juga telah memastikan bahwa Blackberry akan berhenti bersaing dalam dunia smartphone dan akan mendapatkan keuntungan dari royalti tersebut. Microsoft selaku pihak pengembang software raksasa dunia juga melakukan hal yang sama seperti Blackberry.
Jika kalian belum tahu, pihak Microsoft akan mendapatkan royalti dari setiap smartphone Android yang dijual. Bayangkan saja, dalam satu tahun mereka akan menerima sekitar 6 miliar USD dari lisensi tersebut. Meski begitu, tampaknya Blackberry juga akan kesulitan mendapatkan royalti melihat software yang mereka kembangkan belum ada yang berhasil menarik perhatian masyarakat dunia.