Cibadak kelihatannya cumalah bagian lain dari area Astanaanyar Bandung yang marak pada siang hari. Kampung Cina kota mempunyai gradasi“ kota berumur”, dengan ruko- ruko berumur di kedua bagian jalur. Bentuk berangkap keramik merupakan rumah untuk bermacam gerai yang menjual apa juga mulai dari bunga api, mainan, serta perlengkapan catat sampai santapan enteng serta bunga ciptaan. Kala bidang usaha tutup dikala petang, wilayah itu berganti jadi kayangan santapan jalanan.
Cibadak merupakan opsi terkenal untuk masyarakat setempat serta wisatawan buat makan malam ataupun kemilan larut malam. Wilayah ini ialah tempat peluluhan adat, dengan akibat Tionghoa- Indonesia yang kokoh pada banyak pedagang. Kios- kios yang menjual nasi aduk( nasi di isi memakai berbagai daging panggang), mie( indomie), soto( rasa sup konvensional), dim sum, serta sate berbanjar di kaki lima. Beberapa besar senantiasa di posisi yang serupa sepanjang sebagian dasawarsa, melayani angkatan pelanggan.
Yana, laki- laki 49 tahun yang memperoleh bidang usaha dari almarhum bapaknya, mengatur salah satu toko tertua, Bola Obi Gardujati yang legendaris, yang menyuguhkan bola ketela goreng. Bapaknya mengawali industri di Dalem Kalangan, suatu jalur di melintas Cibadak, pada tahun 1969. Kala si papa dari mereka tewas bumi di tahun 1988, ia serta kakak laki- lakinya mulai mengutip ganti industri.
Yana serta saudaranya meneruskan bisnisnya, memakai formula yang diturunkan dari orang berumur mereka, sampai terus menjadi besar. Bola Obi Gardujati saat ini mempunyai 15 posisi di dekat Bandung. Bidang usaha dijalani selaku hal keluarga yang kencang, dengan badan keluarga memuat bermacam kewajiban mulai dari sediakan bekal sampai memproduksi bola ketela jalar sampai mengatur toko. Klien dari seluruh kerangka balik tiba selaku hasil dari pengakuan itu.
“ Krisdayanti mendatangi[stand] tahun kemudian, saat sebelum endemi,” melamun Yana, merujuk pada musisi populer Indonesia.
Bubur Gwan, gerai bubur ayam yang telah aktif semenjak 2007, terdapat benar di sisi Bola Obi Gardujati. Budi, seseorang pencangkokan Jakarta berumur 45 tahun, melaksanakan kedudukan yang menyuguhkan bubur enak dengan topping marinasi manis tercantum ayam suwir, batin serta ampela ayam, dan telur menggodok. Budi, semacam perihalnya Yana, memperoleh formula bubur dari orang tuanya, membuktikan seberapa banyak hidangan Cibadak bersumber pada asal usul serta aluran.