Sakit perut bisa datang tiba-tiba dan terasa seperti otot perut mengencang atau kram. Meskipun
kondisi ini umumnya tidak serius, namun dapat mengganggu aktivitas Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman. Obat sakit perut apa yang paling cocok untuk dikonsumsi? Untuk memilih pengobatan yang tepat, Anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebab sakit perut tersebut. Alih-alih menyembuhkannya, obat penghilang rasa sakit acak dapat memperburuk gejala.
Obat Sakit Perut Sesuai Penyebabnya
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sakit perut. Mulai dari gastroenteritis hingga keracunan makanan. Beda penyebab, beda obat yang digunakan.
Sebaiknya Anda tidak membeli obat-obatan agar sakit perut tidak bertambah parah dan bisa diobati secara maksimal. Berikut ini adalah beberapa obat sakit perut yang bisa Anda konsumsi berdasarkan penyebabnya:
Karena keracunan makanan
Keracunan makanan terjadi ketika Anda makan makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, dan parasit. Selain sakit perut, kondisi ini juga bisa menimbulkan gejala lain seperti mual, muntah, diare, dan demam.
Minum banyak cairan sangat penting untuk mengobati keracunan makanan dari diare secara alami. Anda mendapatkan cairan dari air minum, minuman olahraga, jus buah, dan air kelapa. Sedangkan asetaminofen dapat membantu mengatasi sakit perut dan demam yang Anda alami.
Karena alergi makanan
Alergi makanan dapat menyebabkan sakit perut. Beberapa makanan paling umum yang memicu alergi adalah kerang, ikan, kacang-kacangan, telur, dan produk susu.
Alergi makanan tidak hanya menyebabkan kram perut, tetapi juga dapat menyebabkan bersin, pilek, bengkak, ruam merah, dan diare. Untuk mengobati sakit perut akibat alergi makanan, Anda bisa mencoba obat sakit perut yang dikemas dengan bahan alami. Misalnya dengan meminum secangkir teh chamomile, kompres hangat dan daun mint.
Karena flu perut atau gastroenteritis
Gastroenteritis adalah salah satu pemicu sakit perut. Dengan gejala yang mirip seperti keracunan makanan, gejala ini terjadi ketika seseorang terkena virus dari orang yang terinfeksi. Misalnya dengan berbagi makanan, saling meminjam barang pribadi, atau mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Virus penyebab flu perut juga lebih mudah menyebar daripada kuman penyebab keracunan makanan. Perawatan untuk gastroenteritis adalah menjaga diri Anda tetap terhidrasi. Minum banyak cairan dan makan makanan yang mudah dicerna, seperti nasi lembek, pisang, ayam, dan kerupuk lunak.
Karena intoleransi laktosa
Sakit perut yang disebabkan oleh intoleransi laktosa, gejala yang Anda rasakan adalah sakit perut, gas, sembelit, sakit kepala dan kelelahan. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa dalam susu dan produk susu.