Arsip Bulanan: Februari 2019

LG G8 ThinQ Resmi Diperkenalkan Ke Publik

LG G8 ThinQ Resmi Diperkenalkan Ke Publik

LG belum lama ini baru saja memperkenalkan smartphone terbaru mereka yang menyasar kelas flagship, yakni LG V50 dan G8 ThinQ. Kedua smartphone ini sudah dibekali chipset Snapdragon 855 dari Qualcomm yang merupakan seri terbaik dari Qualcom untuk saat ini.

LG G8 ThinQ dibuat dengan desain yang begitu ramping. Bahkan seluruh bodi smartphone dibuat merata sehingga memberikan kesan solid. Bodinya sendiri sudah dilapisi kaca. Desain seperti ini bisa dibilang unik, pasalnya banyak kompetitor lain yang menghadirkan smartphone dengan modul kamera yang sedikit menonjol.

Kerennya lagi, kalian tidak akan menemukan adanya lubang speaker. Pihak LG telah menggantinya dengan Crystal Sound OLED, yakni teknologi suara yang menggunakan kaca sebagai media untuk menghantarkan suara. Nantinya getaran suara akan melewati ekuator dan dipantulkan melalui kaca, sounds cool right ? Sebenarnya teknologi ini sudah digunakan di TV masa kini, namun ini pertama kalinya teknologi tersebut digunakan pada smartphone.

Bagaimana dengan kameranya sendiri ? Dengan adanya dua lensa dengan lensa primer dan ultrawide, pengambilan foto juga akan semakin menarik. Tidak hanya itu saja, kamera yang ada pada LG G8 ThinQ juga sudah menggunakan modul kinetic sehingga dapat mengambil foto dengan lebih sempurna.

Meski sudah secara resmi diperkenalkan, pihak LG belum memberikan bocoran harga untuk LG G8 ThinQ maupun LG V50. Kemungkinan LG G8 ThinQ akan dibanderol di harga 8 jutaan dan LG V50 akan dibanderol di harga 12 jutaan.

LG Siapkan Smartwatch Tuk Bersaing Di Pasar Gadget Dunia

Untuk saat ini, pasar wearable masih digandrungi oleh produk smartwatch terbaru. Berbagai jenis produsen smartphone ikut merilis smartwatch versi mereka, contohnya saja Samsung dengan S Gear, Apple dengan iWatch, Xiaomi dengan Mi Band, serta berbagai produsen smartphone lainnya.

Belum lama ini salah satu produsen smartphone, LG juga dikabarkan ingin mengikuti tren yang saat ini sedang booming tersebut. Menurut laporan yang diterima dari berbagai media, LG dikabarkan akan segera merilis smartwatch mereka.

LG juga diberitakan sedang mengajukan sertifikasi untuk dua smartwatch baru mereka kepada FCC. Nantinya LG akan merilis dua tipe smartwatch yang memiliki seri yang berbeda.

Kedua smartwatch yang akan dirilis oleh LG ini akan mengusung sistem LTE dan juga 4G serta 3G. Ada dua tipe yang bisa dipilih, mulai dari yang bertipe sporty dan juga style. Tentunya kedua tipe ini juga bisa dihubungkan ke jaringan 4G LTE maupun 3G.

Tidak hanya itu saja, smartphone LG ini juga akan dilengkapi dengan Bluetooth serta Wi Fi yang akan memudahkan kita dalam melakukan transfer data atapun menyambungkan device smartwatch ke smartphone kita.

Kedua model tersebut memiliki nomor model LM-W135 serta LM-W139. Untuk versi LM-W135 akan dilengkapi dengan jaringan 4G LTE dan untuk LM W139 tidak akan mendapat dukungan konektifitas 4G LTE.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak LG terkait kapan peluncuran smartphone ini.

Samsung Galaxy S10 Hadir Dengan Layar Dynamic Display Terbaru

Genap sudah satu dekade lini produk Galaxy Series Samsung di tahun 2019. Ya, baru lewat satu hari saja sejak perkenalan produk terbaru Samsung, yakni Galaxy S10. Kehadiran Galaxy S10 juga menjadi bukti bahwa Samsung terus melakukan inovasi dalam industri seluler.

“Samsung Galaxy S10 bermula dari warisan yang luar biasa, kami menghadirkan berbagai terobosan dari segi tampilan, kamera, serta performa. Kami menciptakan smartphone ini untuk konsumen yang unik dengan memanfaatkan satu dekade kepiawaian dalam industri smartphone,” ungkap DJ Koh selaku Presiden dan CEO Divisi TI & Komunikasi Mobile, Samsung Electronics.

Samsung Galaxy S10 hadir dengan layar Dynamic AMOLED. Layar ini merupakan layar terbaik yang dimiliki Samsung untuk saat ini. Galaxy S10 juga dilengkapi HDR10+ pertama dengan kemampuan menampilkan konten digital yang lebih jelas dan sempurna.

Menurut lansiran DisplayMate, pengguna juga dapat melihat adanya warna yang lebih akurat, bahkan dibawah sinar matahari sekalipun. Layar Dynamic AMOLED juga mampu mengurangi cahaya biru melalui settingan Eye Comfort, bahkan layar tersebut sudah mengantongi sertifikasi TUV Rheinland.

Menariknya lagi, Galaxy S10 hadir dengan ROM sebesar 1TB. Bayangkan, seberapa banyak file yang bisa disimpan oleh pengguna dengan ruang penyimpanan sebesar itu ? Belum lagi ruang penyimpanan yang bisa diekspansi menggunakan MicroSD, powerful banget kan?

Samsung Galaxy S10 resmi diperkenalkan pada tanggal 21 Februari 2019 kemarin dan kemungkinan akan ready di Indonesia pada awal Maret mendatang.

Tanggal Peluncuran Huawei P30 Series Akhirnya Ditetapkan

Tidak hanya Samsung, LG, Xiaomi dan Sony saja yang merilis smartphone terbarunya pada awal tahun 2019 ini, produsen kelas kakap asal Cina, Huawei juga turut serta meluncurkan produk baru mereka yang bernama Huawei P30 Series yang merupakan seri lanjutan dari P20 Series yang diperkenalkan tahun lalu.

Pihak Huawei bahkan berani menggoda konsumen dengan memberikan informasi terkait tanggal peluncuran produk terbarunya tersebut. Melalui media sosial resmi Huawei, mereka menginformasikan bahwa peluncuran produk ini akan dilakukan di Paris pada tanggal 26 Maret 2019 nanti.

Informasi tersebut juga disertai teaser singkat terkait produk yang akan mereka luncurkan. Lagi-lagi Paris yang menjadi tempat kelahiran smartphone terbaru dari Huawei.

Sebelumnya pihak Huawei juga memilih Paris untuk memperkenalkan Huawei P20 dan juga P20 Pro pada akhir Maret tahun lalu. Ketika itu smartphone ini sukses menarik perhatian publik dengan modul tiga kamera belakangnya.

Menurut bocoran yang beredar, Huawei P30 Series akan hadir dengan empat dukungan kamera yang kemampuannya juga sudah diimprovisasi sehingga dapat mengambil foto dan video dengan lebih apik.

Namun hingga saat ini masih belum ada informasi resmi terkait pemasarannya di pasar Indonesia. Namun jika Huawei memutuskan untuk membawa masuk produknya tersebut ke pangsa tanah air, ini berarti mereka akan menjadi penantang yang kuat untuk Samsung dengan Samsung Galaxy S10 mereka.

Kekurangan Smartphone “DOCOMO” Yang Harus Kalian Ketahui

Apabila kalian adalah pecinta gadget di tanah air tentu sudah tidak asing dengan produk smartphone yang berlabelkan Docomo. Smartphone dengan label Docomo biasanya dapat kita temukan di beberapa marketplace online dengan kondisi bekas.

Lalu sebenarnya apa itu Docomo ? Docomo sendiri merupakan salah satu provider yang ada di Jepang. Biasanya ponsel yang berlabelkan Docomo akan dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang versi globalnya.

Dari segi harganya mungkin memang terdengar menggiurkan, namun ada beberapa hal negatif yang akan kalian rasakan jika membeli smartphone dengan label Docomo.

Pertama adalah aksesoris bawaan yang tidak original. Seperti yang kita ketahui, smartphone Docomo adalah barang bekas dimana tidak semua aksesoris yang dibawa adalah original. Biasanya pihak seller akan mengganti aksesoris original yang ada dengan aksesoris palsu yang berkualitas rendah.

Yang kedua adalah sparepart yang sulit didapat. Karena penjualannya menggunakan cara yang ilegal, sparepart original untuk smartphone tersebut juga sulit untuk ditemukan. Selain itu ada beberapa ponsel yang justru sudah dibongkar oleh pihak seller seheingga mengakibatkan kualitas smartphone menjadi menurun.

Ketiga adalah mudah rusak. Nah hal ini adalah faktor yang paling merugikan. Sudah ada banyak kasus yang menceritakan buruknya kualitas smartphone Docomo. Sebenarnya yang membuat buruk itu bukan dari pihak Docomonya sendiri, namun dari pihak seller yang sudah membongkar smartphone dan mengganti sparepart dalam dengan yang bukan original dengan tujuan mendapatkan keuntungan berlebih.

Biasanya kerusakan paling sering terjadi pada bagian touchscreen ( LCD ), kamera, WI-FI, speaker hingga bodi yang sudah tergores. Tidak sedikit ponsel yang datang dengan kondisi mati total.

Dan yang terakhir adalah software tidak bisa diupgrade. Sebenarnya ponsel Docomo memiliki status lock sim, dimana sim card yang digunakan harus sim card bawaan ketika ponsel tersebut dibeli. Namun dengan kelihaian pihak seller, mereka berhasil membobol sistem. Terkadang smartphone baru bisa digunakan jika menggunakan R-SIM.

R-SIM sendiri merupakan sebuah hardware yang bisa digunakan ketika ponsel keadaannya lock sim sehingga kita bisa menggunakan sim dari Indonesia. Namun ketika kalian melakukan update software, maka ponsel tersebut akan kembali ke kondisi awalnya dimana ponsel tersebut hanya bisa digunakan di Jepang.

Jadi sebelum membeli smartphone berlabel Docomo, kalian harus mengetahui dulu kerugian apa saja yang nantinya akan kalian temukan kedepannya.

Sony Rilis Xperia R1 dan R1 Plus Untuk Pasar India

Pasar smartphone Sony di Indonesia memang tidak bisa dibilang bagus, bahkan smartphone kelas menengah kebawah juga sudah tidak dipasarkan lagi di Indonesia karena minimnya peminat.

Meski kurang laku di pasar Indonesia, itu tidak berarti smartphone ini tidak laku di negara lain. Salah satu negara yang punya potensi besar untuk penjualan smartphone ini adalah India.

Belum lama ini Sony baru saja merilis dua smartphone terbaru mereka untuk kelas menengah, mereka adalah Xperia R1 dan juga Xperia R1 Plus. Smartphone ini hadir dengan spesifikasi low end dimana target penjualannya ditujukan untuk pasar negara yang sedang berkembang, salah satunya adalah India.

Smartphone Xperia R1 membawa layar dengan ukuran 5,2 inci yang tergolong compact jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Resolusi yang digunakan juga hanya 720p saja. Untuk chipset nya sendiri, pihak Sony mempercayakan kepada Snapdragon 430 dengan dukungan RAM 2GB serta ROM 16GB.Untuk sektor kamera, Xperia R1 menggunakan kamera dengan rfesolusi 13 MP untuk kamera utama dan 8 MP untuk kamera selfie. Baterai yang digunakan berkapasitas 2620 mAh yang sudah dilengkapi dengan USB Type C.

Untuk Xperia R1 Plus, desain yang digunakan sama percis dengan Xperia R1 biasa, hanya saja ada perbedaan RAM dan ROM, dimana untuk RAM nya sendiri sebesar 3GB dan ROM sebesar 32GB.Untuk harga Xperia R1 dibanderol dengan harga INR 13.990 ( 2.9juta ) dan R1 Plus dibanderol dengan harga INR 15.990 ( 3.3 jt ).

iPhone X Bentley Edition Dengan Harga Selangit !

Apple sudah menjadi salah satu produsen smartphone yang menjadi trendsetter bagi brand-brand lainnya. Produk terbaru dari Apple adalah iPhone X. Terdapat dua varian yang bisa dipilih untuk produk iPhone X yakni varian 64GB dan juga 256GB.

iPhone X 64GB sendiri dibanderol dengan harga 16 juta Rupiah di Indonesia, sedangkan untuk varian 256 GB dibanderol dengan harga 18 juta Rupiah. Tidak bisa dipungkiri, menggunakan produk iPhone memang dapat meningkatkan derajat sosial kita. Apple sendiri dianggap sebagai barang yang mahal sehingga tidak semua orang bisa membelinya.

Bagi kalian yang menganggap harga tersebut sangat mahal dan tidak rasional, kalian harus melirik produk Apple yang berkolaborasi dengan mobil mewah Bentley. iPhone X Bentley Edition menjadi salah satu produk Apple dengan harga yang fantastis, yakni mencapai angka 4500 USD atau sekitar 63.000.000 Rupiah.

Harga tersebut tentu sebanding dengan apa yang akan didapatkan oleh pembelinya. iPhone X dengan kapasitas 256GB akan dibalut dengan emas 18 karat yang indah serta material rangka yang terbuat dari bahan metal yang berbeda dengan seri biasanya.

iPhone X Bentley Edition juga tidak akan dijual bebas. Menurut sumber yang terpercaya, iPhone X edisi ini hanya akan dijual kepada mereka yang menggunakan mobil Bentley saja. Bahkan produk ini hanya dibuat sebanyak 100 unit saja.

Pada bagian belakang iPhone X, logo Apple yang biasanya muncul akan digantikan dengan logo Bentley yang elegan dan indah. Berminat untuk membeli smartphone para sultan yang satu ini ?

Samsung Galaxy M20 Hadir Di Indonesia Bertepatan Dengan Valentine

Samsung tampaknya ingin tetap berkompetisi dalam segmen smartphone low class di Indonesia. Seperti yang kita tahu, Samsung sendiri memang lebih memfokuskan diri untuk menjual produk flagship ketimbang low entry untuk pasar Indonesia, alasannya sebenarnya cukup sederhana, karena ada banyak brand kompetitor yang menargetkan ponsel mereka untuk kelas menengah kebawah sehingga chance mereka untuk bersaing semakin kecil.

Sebelumnya Samsung India telah memperkenalkan Samsung Galaxy M Series dimana produk ini disiapkan untuk kelas menengah kebawah. Nah, belum lama ini beredar kabar bawah Samsung Indonesia ( SEIN ) akan memboyong smartphone ini ke pasar Indonesia, untuk tanggal masuknya sendiri akan bersamaan dengan hari Valentine, yakni 14 Februari.

Menurut sumber yang terpercaya, Samsung Galaxy M20 ini akan diperjualbelikan dengan menggandeng beberapa marketplace ternama seperti Lazada dan juga JD.ID. Sayangnya hingga saat ini pihak Samsung Indonesia belum membocorkan harga yang akan dipatok di pasar Indonesia.

Smartphone ini juga digadang-gadang dapat memutar video tanpa henti hingga 17 jam lamanya ( sekitar 100 jam untuk mendengarkan musik ).

Desainnya sendiri juga terbilang menarik, pasalnya Samsung menggunakan desain layar teardrop ( kamera kecil diatas tengah layar ), mirip dengan smartphone keluaran Vivo dan juga OPPO. Mungkin ini strategi Samsung untuk berkompetisi dengan brand kompetitor lainnya yang menggunakan desain serupa, tentunya layat tersebut sudah menggunakan panel AMOLED sehingga warna yang dihasilkan lebih hidup.

Kelebihan Dan Kekurangan Samsung Galaxy S9

Kalau membicarakan smartphone paling mutakhir saat ini mungkin banyak yang akan menyebut nama Samsung Galaxy S9 sebagai smartphone terbaik saat ini. Yuk kita membahan kelebihan Samsung S9 dan Samsung S9+ lebih dalam lagi.

Kelebihan pertama yang dimiliki Samsung Galaxy S9 dan S9+ adalah bodi. Samsung Galaxy S9 dan S9+ membawa bodi yang sangat tipis dan memiliki material premium. Meski terlihat sangat kokoh, Samsung Galaxy S9 dan S9+ memiliki bobot yang cukup ringan sehingga nyaman ketika digenggam.

Salah satu fitur terbaik Samsung Galaxy S9 dan S9+ adalah fitur tahan air. Dengan adanya fitur ini kita bisa menggunakan smartphone kita bahkan ketika kita berada didalam air. Seru bukan ?

Banyak fitur kekinian yang disematkan dalam Samsung Galaxy S9 dan S9+ seperti AR Emoji, Super Slow Motion hingga Iris Scanner. Dengan banyaknya fitur yang tersedia tentu memberikan pengalaman menggunakan smartphone yang berbeda dari brand lainnya.

Samsung Galaxy S9 dan S9+ juga memiliki layar yang super keren, yakni infinity display. Dengan adanya layar ini, seluruh permukaan smartphone kita akan full dengan layar sehingga membuat penampilannya semakin keren dan kece !

Meski banyak kelebihan, tentu setiap smartphone memiliki kekurangan, salah satu kekurangan Samsung Galaxy S9 dan S9+ adalah baterai yang mudah panas. Ini dikarenakan material alumunium sehingga akan menimbulkan suhu yang cukup panas ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berat seperti bermain game.

Selain itu Samsung Galaxy S9 dan S9+ juga sangat sensitif, bahkan bisa dibilang over sensitif. Dengan layar cekung di kedua sisi dan tingkat sentuhan yang sangat tinggi, terkadang kita suka salah tekan sehingga menjalankan aplikasi yang tidak perlu, memang bukan masalah yang besar, tetapi tetap saja menyebalkan.