Luka tidak jadi penghalang untuk Marcus Rashford buat senantiasa berkontribusi untuk Manchester United. Striker yang berumur 22 tahun itu berkomitmen senantiasa mensupport regu kesebelasannya di balik layar, semacam keterterlibatnya dalam konferensi regu di alam bimbingan.

Semacam yang sudah dikabarkan, Marcus Rashford hadapi luka engkel serta pula punggung alhasil wajib istirahat dari alun- alun hijau sangat tidak dekat 3 bulan. Sementara itu, pemeran yang berkebangsaan Inggris itu jadi striker terbaik Setan Merah lewat 19 berhasil di seluruh arena. Dengan absennya Marcus Rashford pasti saja jadi suatu kesenjangan untuk Manchester United. namun, pemeran ajaran perguruan tinggi klub itu berkomitmen hendak senantiasa ikut serta dengan metode sepanjang penyembuhan dari luka, paling utama pada dikala rapat regu.

“ Di atas alun- alun ataupun tidak, penggemar Man United tidak butuh takut. Kamu pasti menyakini aku senantiasa ikut serta dalam pertemuan regu serta tahap lain yang mengaitkan regu sepanjang penyembuhan luka. Aku hendak balik dengan lebih fit. Hingga bertemu,” ucap Marcus Rashford.

Administrator Man United, Ole Gunnar Solskjaer, sudah memastikan si striker bolos sangat tidak menggapai rehat global pada bulan Maret tahun 2020. Dengan luka si donor berhasil sangat banyak, memforsir Man United mengutip alternatif peminjaman untuk memuat kehampaan.

Sebagian julukan juga sudah berhubungan dengan Manchester United pada pasar uang memindahkan masa dingin 2020. Salah satu striker yang diucap hendak direkrut yakni Edinson Cavani dari Paris Saint- Germain( PSG) yang era kontraknya tertinggal 6 bulan lagi sampai biayanya dapat lebih ekonomis. Penyerbu Manchester United, Marcus Rashford, dikabarkan hadapi luka punggung serta engkelnya sampai wajib rehat sangat tidak 3 bulan. Dengan cederanya Marcus Rashford itu diprediksi dampak keegoisan

Ole Gunnar Solskjaer.

Tersiar berita, luka yang dirasakan oleh Marcus Rashford, paling utama pada bagian engkel, sudah terjalin semenjak lama. Pemeran yang berumur 22 tahun itu terdesak wajib menahan rasa sakit untuk menolong Man United mencapai hasil maksimum di bermacam pertandingan. Seseorang hikayat sepakbola Inggris, Ian Wright, mendakwa Ole Gunnar Solskjaer berlagak individualistis dengan merendahkan aktornya dalam situasi luka. Akhirnya, luka yang mengenai Rashford jadi penumpukan serta musti bolos lumayan jauh.